Analisis finansial Unit Usaha Sapi Perah KUD "Batu" Kotatif Batu

Pembangunan bidang ekonomi secara tegas menginginkan terwujudnya demokrasi ekonomi untuk kemakmuran rakyat. Pembangunan sub sektor peternakan merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi peternakan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat Indonesia. Koperasi Unit Desa (KUD) Batu merupakan suatu usaha penampungan susu sapi perah yang telah menjalankan usahanya selama empat tahun terakhir secara terus menerus dan mempunyai catatan atau recording yang cukup lengkap mengenai usaha penampungan susu sapi perah. Penelitian dilakukan terhadap Koperasi Unit Desa (KUD) "Batu"Kotatif Batu pada bulan Februari sampai Maret 2006. Tujuan penelitian adalah mengetahui keuntungan dan kelayakan unit usaha sapi perah di Koperasi Unit Desa (KUD) "Batu" dengan menggunakan analisis finansial yang ditinjau dari Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period (PBP), dan Gross Benefit - Cost Ratio (B/C Ratio). Manfaat penelitian adalah sebagai salah satu bahan evaluasi dalam pelaksanaan unit usaha sapi perah KUD "Batu" dan sebagai bahan informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Obyek penelitian ditentukan secara purposive sampling. Metode yang digunakan adalah studi kasusu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unit Usaha Sapi Perah KUD Batu. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan KUD"Batu" pada tahun 2001 sebesar Rp. 3.014.353.704,00, tahun 2002 sebesar Rp. 3.036.430.168,00, tahun 2003 sebesar Rp. 2.830.202.955,00, tahun 2004 sebesar Rp..982.568.496,00. IRR sebesar 19 persen, PBP selama 2 tahun 7 bulan dan B/C Ratio sebesar 1,318. Kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil penelitian adalah unit usaha sapi perah KUD"Batu" layak untuk terus dikembangkan karena diperoleh nilai NPV yang lebih dari 1 (positif), Nilai IRR yang lebih besar dari Sosial Discount Rate, dan nilai PBP yang lebih dari 1 (positif). Saran yang diberikan adalah dalam mengevaluasi suatu usaha hendaknya menggunkan metode evaluasi usaha yang memperhitungkan nilai waktu dari uang, sehingga diperoleh tingkat keuntungan atau kelayakan usaha yang akurat